Label

artwork (17) photograph (17) daily life (16) story (7) music (4) quotes (3) video (3) lyric (2)

Saturday, October 15, 2011

Sinopsis dan Resensi 9 Matahari


Judul Buku                   : 9 Matahari
ISBN                         : 9789790225340
Penulis                      : Adenita
Penerbit                     : Gramedia Widisarana Indonesia
Tanggal Terbit               : 05 November 2008
Jumlah Halaman               : 376
Berat                        : 326 gram
Ukuran (mm)                  : 140 x 200
Harga                        : Rp. 55.000,-

Sinopsis
Matari Anas memiliki cita-cita menjadi seorang sarjana. Tujuan yang sederhana, tetapi perjalanan untuk menjadi seorang Matari Anas S.Kom.  tidak semudah yang dibayangkan. Kesulitan ekonomi membuat gadis asal Jakarta ini harus hidup penuh cobaan.



Berawal dari niatnya untuk melanjutkan kuliah, Tari membujuk kakaknya untuk membantu dia mencari biaya kuliahnya. Sadar akan kondisi keluarga yang berasal dari ekonomi rendah dan biaya kuliah yang selangit, akhirnya dia nekat untuk meminjam uang dari sanak keluarganya untuk membiayai dana awal kuliah. Dengan modal awal 6,5 juta, akhirnya Tari pergi merantau ke Bandung untuk melanjutkan program ekstensi di Ilmu Komunikasi Universitas Panaitan.


Hari-Hari dilalui perempuan ini dengan penuh semangat, sampai akhirnya kebutuhan hidup yang semakin mendesak membuat dia harus membagi dua fokusnya, antara kuliah dan bekerja. Disela-sela kuliahnya dia menyempatkan diri untuk menjadi penyiar radio, lelah memang tapi tidak ada pilihan lain untuk dapat melanjutkan hidup.

Selain bekerja sebagai penyiar, tari juga harus meminjam uang kepada teman-temannya agar dapat tetap hidup. Tari sangat menyadari kesulitan ekonomi yang dihadapi keluarganya, sehingga Tari tidak berani untuk meminta kepada ibunya.

Awalnya Tari bisa menyesuaikan kehidupan kampus dengan pekerjaannya, tapi lama kelamaan tari mulai kewalahan menghadapi siklus hidupnya untuk tetap bisa hidup. Sampai akhirnya tari mulai sakit-sakitan dan sedikit mengalami gangguan mental. Tapi beruntung dia punya teman-teman yang mengerti dia, sehingga walaupun jauh dari orang tua, tari mendapatkan perawatan yang memadai dari teman-teman beserta keluarganya.

Sampai akhirnya tari cuti kuliah selama 3 semester. Selama masa itu Tari mencari kegiatan lain agar Tari bisa lari sejenak dari masalah yang dihadapinya. Dari situ dia banyak bergaul dengan berbagai macam komunitas dan mendapatkan banyak teman baru dari pergaulannya.

Ditengah-tengah kesulitannya, Tuhan masih menolong dengan cara mempertemukan Tari dengan dengan keluarga yang mengerti keadaan tari. Uang kuliah Tari pun ditanggung sepenuhnya oleh keluarga temannya tersebut. Sampai akhirnya tari masuk kuliah lagi dan

menyelesaikan gelar sarjananya.


Resensi
Novel 9 Matahari bertemakan mimpi dan berlatarkan kota Bandung, kota yang penuh kreatifitas. Dalam novel ini Matari memiliki sifat yang pantang menyerah. Matari juga seorang wanita muda yang memiliki tekad yang kuat dalam menggapain mimpinya. Dalam perjalanan menggapai impiannya Tari di dukung oleh kakaknya dengan penuh pengertian dan sabar. Sementara ayahnya sangat keras dan keras kepala. Cerita dalam novel ini beralur maju.

Novel 9 Matahari secara cerdas memberikan pencerahan dan membuktikan pada siapapun yang berkeinginan mencari ilmu, berkemauan kuat, dan bersemangat, Tuhan akan selalu membukakan jalan yang terbaik. Matari dengan impian, keberanian, dan kegigihan, menyadarkan kita bahwa sukses adalah sebuah pilihan. Sukses itu bukan milik orang mampu dan kaya. Dengan semangat pembelajar, doa yang ikhlas, perencaanan yang matang, persaudaran yang luas, dan komunikasi tanpa batas masa depan yang cerah akan dapat dicapai.

Melalui Matari, penulis seolah hendak membagi pengalaman pada kita semua untuk selalu menang melawan situasi terburuk sekalipun. Membagi mimpi-mimpinya yang sulit dan mengharukan. Melewati segenap ujian dan cobaan dengan sabar hingga titian puncak kesuksesan berhasil dicapai. Kisah perjuangan Matari yang menyentuh, membuktikan bahwa dengan mimpi, tekad yang kuat dan semangat sukses, bisa kita raih sesulit apapun keadaanya.



Penulis dapat menyampaikan pesan moral yang cukup baik. Pembawaannya pun dapat menghanyutkan pembaca. Dari segi konflik mungkin agak sedikit monoton, tidak banyak letupan-letupan emosi yang muncul sehingga dari awal hingga pertengahan cerita memunculkan kesan bosan untuk membacanya. Tetapi setelah mencapai klimaksnya, alur cerita lebih mengalir dan letupan-letupan emosi menjadi lebih terasa.






No comments:

Post a Comment